#SOTWKAPE05: Simulasi Ujian Nasional, Ngecengin Temen, ATM ke Blokir Dua Kali, Tentang Valentine


Selasa, 6 Februari 2018
Gue mulai aja dari hari ini. Karena kemarin gue ke sekolah cuma bawa laptop tapi gak dipake buat apa-apa, jadi abaikan saja walaupun setiap hari adalah sebuah kenangan. #APASEH

Karena kemarin gak jadi simulasi, simulasi pun diadakan hari ini. Rencananya hari ini tapi ternyata hari ini bukan simulasi. Hanya mengecek spesifikasi laptop dan meng-install software untuk ujian nasional. Istilahnya itu TO (Try Out). Tapi, karena sekarang pake komputer, namanya simulasi. Biar keren dan gaul juga.

Walaupun cuma install aplikasi untuk ujian nasional, gak apa-apa. Yang penting laptop gue kepake dan gue gak sia-sia bawa laptop seperti kemarin. Dampak dari install aplikasi adalah gue free class di pelajaran setelah istirahat kedua sekitar pukul setengah 12 siang sampai pulang. Ya, free.

Rabu, 7 Februari 2018
Hari ini adalah hari simulasi pertama. Pelajaran yang diujikan adalah pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Satu kelas gue pada senang karena nanti akan ada free class karena dilakukan simulasi. Pukul 8, simulasi dimulai.

Sayangnya, aplikasi yang sudah di-install kemarin, gak bisa dibuka. Alhasil, satu per satu laptop pun di-install ulang kembali. Ya, yang seharusnya dimulai pukul 8 jadi mundur menjadi kira-kira pukul 10 pagi karena sibuk install ulang lagi.

Hari ini juga sekolah gue kedatangan Gatsby. Biasa lah, promosi produk. Waktu itu Mizone, waktu itu Teh Pucuk, dan masih banyak lagi. Pasti diantara kalian semua pada tahu kan atau pernah denger Gatsby itu apa? Ya, gue juga tahunya itu adalah minyak rambut. Karena berhubungan dengan rambut, Gatsby pun juga mengadakan cukur gratis setiap pembelian produk minimal 30 ribu. Gue awalnya gak mau ikut cukur di sekolah, tapi karena ada dorongan dari temen-temen, jadinya mau. Temen-temen gue juga ikhlas patungan untuk membeli produk Gatsby. Huh..

Alhasil, gue pun potong rambut di sekolah. Itu adalah pertama kalinya di sekolah gue cukur tetapi RAPIH. Biasanya mah asal-asalan aja karena biasanya pas potong rambut di sekolah itu saat razia.

Kamis, 8 Februari 2018
Hari ini akan ada simulasi Ujian Nasional lagi. Kalo kemarin Bahasa Indonesia dan Matematika, hari ini adalah Bahasa Inggris dan mata pelajaran peminatan. Kalo gue milih Fisika. Kenapa, karena milih yang lain berat, kayak..hayo kayak siapa berat. :D

Tidak seperti kemarin yang ada kendala karena harus install ulang, simulasi hari ini berjalan lancar-lancar saja. Kepala Sekolah pun bilang kalo simulasi sekarang dan kemarin itu asal-asalan gak apa-apa karena nilainya itu gak penting. Yang penting nama kita terdaftar disana saat nanti sudah ada hasilnya.

Ada temen gue yang sedang kurang aqua hari ini. Jadi, saat guru pengawas simulasi bertanya, “Ketua kelas mana ketua kelas?” Dengan sigap dan tegas temen gue itu jawab, “Saya, Pak. Nomor belakangnya dua belas.” Maksudnya adalah dua nomor belakang dari nomor pesertanya adalah dua belas. Setelah tahu bahwa ketua kelas yang dipanggil, dia pun malu-malu. Akhirnya, orang itu pun menjadi candaan karena yang dipanggil ketua kelas tetapi dia malah jawab dua belas. :D

DAMN! Mungkin karena sering menertawakan temen gue yang kepedean tadi, akhirnya gue pun mendapat sebuah balasan. Salah satu ATM gue kena blokir karena salah PIN. Jadi, ATM gue ada dua, yang satu dari media, yaitu Provoke! dan yang satu emang gue bikin, Nyokap gue sih yang bikin, pas gue SMP. ATM yang dari Provoke! itu lah yang ke blokir. Mungkin, karena ATM itu sudah setengah tahun gak gue pake jadinya PIN yang seharusnya benar menjadi salah. Gue pun langsung dimarahin sama Nyokap. Padahal, yang ke blokir adalah ATM dari Provoke! bukan ATM gue yang utama.

Jumat, 9 Februari 2018
Karena kejadian semalam, hari ini gue mau langsung konsultasi alias ngadu ke saudara gue yang kerja di bank untuk benerin ATM gue yang ke blokir. Ya, saudara gue kebetulan kerjanya di bank yang ATM-nya gue gunakan. Dia pun langsung membuka blokirannya.

Saat pulang sekolah, gue pun mencoba untuk mengecek ATM gue yang ke blokir kemarin. Dan ternyata, tetep salah PIN. Padahal, PIN-nya itu udah gue ganti jadi 000000 sejak 6 bulan terakhir. Tapi, gak bisa. Gue pun ngadu lagi ke saudara gue dan katanya dia mau berhentiin ATM gue yang sering ke blokir itu ke ATM yang utama. Kita pun janjian akan bertemu di hari Minggu.

Sabtu, 10 Februari 2018
Setelah direncanakan berbulan-bulan, akhirnya hari ini terjadi juga. Hari dimana para blogger dari beberapa kota berkumpul. Ya, hari ini adalah hari dimana gue dan orang-orang yang ikut kumpul menyebutnya #MubesWB2018. Apa sih maksudnya? Maksudnya adalah musyawarah besar Warung Blogger. Buat kalian yang gak tahu apa itu Warung Blogger, itu adalah salah satu komunitas blogger di Indonesia (yang mendunia).

Karen ague menjadi salah satu admin komunitas itu, gue pun diundang untuk berkumpul dan bergabung dalam acara musyawarah itu. Kemarin sih gue biasa-biasa aja, tapi pas mau berangkat kok gue jadi ragu-ragu, ya. Takut karena nanti pasti gue yang paling bocah.

Setelah selesai cuci baju, gue langsung mandi dan makan. Habis makan, gue pun langsung berangkat ke tempat musyawarah itu di Tebet, Jakarta Selatan. Dugaan gue benar, ternyata gue emang yang paling bocah. Karena paling bocah, gue pun menyalami admin-admin disana bak sedang salim sama guru les. :D

(Bersambung di postingan selanjutnya…)

Gue lanjut di postingan selanjutnya aja, ya, tentang musyawarah Warung Blogger ini. Intiya, gue jadi tahu seluk beluk blogger di zaman now, bahwa blogger kayak gue gini bisa dibilang blogger gembel. Soalnya banyak blogger di luar sana yang sudah membuat blogger menjadi profesi. Sedangkan gue? Cuma buat cerita-cerita aja. HAHA.

Minggu, 11 Februari 2018
Seperti yang sudah kalian baca, hari ini ketemuan sama saudara gue yang kerja di bank. Jadi, dia menyarankan untuk membuat ATM gue jadi satu aja. Saldo di ATM Provoke! dialihkan ke ATM gue yang udah dari lama dibuat. Setelah gue kasih ATM, ternyata ATM gue itu masih ATM Junior.

“ATM kamu ini masih yang Junior, ya? Harus dibuat ke yang dewasa, nih. Udah 17 tahun kan?” tanya saudara gue seperti sedang bertanya ke nasabah.
“Iya, Pakde. Tapi, KTP-nya belum jadi. Gimana, tuh?” tanya balik gue.
“Gak apa-apa. Bawa aja resi KTP-nya. Habis itu nanti ATM ini dua-duanya Pakde bawa. Saldonya dipindahin ke ATM yang mau dibuat ke ATM dewasa.”

Kebetulan saat itu gue ajak Nyokap, Nyokap dan gue mengiyakan saran dari saudara gue itu. Setelah selesai konsultasi tentang ATM, gue dan keluarga pun family time ke acara reunian Bokap di TMII. Kebetulan deket rumah gue dan kebetulan temen Bokap gue ada yang kerja disana. Jadi, sabi lah masuk kesana free. Enaknya lagi, bisa masuk ke Museum Air Tawar di TMII gratis karena salah satu pengelolanya adalah temen Bokap gue. Indahnya silaturahmi dengan orang-orang, pasti ada hikmahnya.

Senin, 12 Februari 2018
Cuma sekolah aja. Habis itu latihan nyanyi untuk Ujian Praktek SBK yang padahal prakteknya itu masih dua minggu lagi.

Selasa, 13 Februari 2018
Cuma sekolah juga. Ditambah les dan di tempat les cuma Try Out. Padahal, lebih baik belajar daripada Try Out melulu.

Rabu, 14 Februari 2018
Banyak temen gue yang ulang tahun hari ini. Sayangnya, tidak ada satu pun yang mau traktir. Ya, ngarepbanget.com. HAHA. Di hari ini juga banyak banget orang-orang yang ngerayain Valentine. Gue gak tahu banget itu apa. Yang gue tahu, nanti ada orang yang ngasih cokelat gitu.

Maklum juga gue gak terlalu paham sama itu karena gue gak pernah ngerayain Valentine. Pasti, waktu Valentine itu setelah gue putus dari pacar atau pas gue belum pacaran. Alhamdulillah, gak pernah ngerayain itu. Lagi pula, kan katanya hari kasih sayang. Toh, apakah cuma di hari itu aja aku sayang sama kamu? Ya enggak lah. :D

Jadi, gue yang jomblo ini, tidak merayakan hari kasih sayang itu. Buat kamu yang mau cokelat, berarti kamu mau aku karena kulitku cokelat. Hehe.

Kamis, 15 Februari 2018
Setelah membuat sebuah status kayak gini: Buat kamu yang mau cokelat, berarti kamu mau aku karena kulitku cokelat. Ada orang yang ngebales status gue itu di WhatsApp. “Cokelat beneran dongg,” balasnya.

Setelah obrolan singkat, ternyata cokelat bisa menghilangi stress. Dan intinya, dia mau cokelat beneran. Karena tidak tahu menahu tentang cokelat, ketika di sekolah gue pun beli BengBeng rasa cokelat. Bentar, emang ada BengBeng yang rasanya bukan cokelat? :D

Gue pun bingung ngasih ke orang itu gimana. Rencana ini harus rahasia. Hanya gue dan Tuhan yang tahu. Dan juga kalian yang pada baca ini. Jangan sampai rencana ini tersebar ke orang-orang karena takutnya kalo kesebar nanti jadi HOAX. Rencana ini harus berhasil. Bentar, jangan kasih tahu siapa-siapa, ya, rencana ini. Apalagi ke orang yang mau gue kasih. Ya, walaupun udah kejadian, tetep aja jangan dikasih tahu ke siapa-siapa.

Untungnya, ketika pulang sekolah gue bertemu dengan orang itu. Sempat ada perdebatan di dalam otak, kasih langsung atau kasih secara diam-diam. Setelah debat kurang lebih satu menit, gue simpulkan bahwa ini hanya sebuah benda sederhana, jangan dikasih dengan cara yang biasa.  Akhirnya, dengan jurus yang gak akan gue kasih tahu gimana, gue langsung taruh cokelat itu ke tasnya dan ketika sudah sampai rumah, gue pura-pura nge-broadcast tentang beasiswa ke Jepang.

Di dalam broadcast beasiswa ke Jepang itu, di akhirannya ada sebuah PS (Pesan Singkat) yang isinya adalah pemberitahuan bahwa ada cokelat sederhana di tasnya. Setelah memberi tahu berkali-kali, akhirnya orang itu baru baca. Dan, ya, gue pun berhasil memberinya cokelat sederhana.

Dan ingat, pemberian cokelat ini bukan rangka merayakan Valentine atau apa lah itu. Cuma karena dia mau cokelat aja. Tidak ada maksud apa-apa dan untuk seluruh umat, harap tenang, tidak ada yang menyinggung kalian semua. Ini hanya urusan gue, dia dan Tuhan yang tahu.

***

Itu aja #SOTW kali ini. Ya, gak kayak biasanya. Biasanya dari Senin sampai Jumat, tapi sekarang lebih. Gak apa-apa, lah, ya. Mumpung gue lagi semangat nulis. Kenapa enggak? Cukup sekian aja, kalo ada komentar, sok atuh komen. Jangan lupa mandi. Selamat berlibur panjang, walaupun 3 hari doang.

Sekian, SALAM UPIL GAUL! :D

0 comments:

Post a Comment

Buat kalian yang mau komentar, silahkan saja, mau panjang apa pendek. Kalo lo mau komentar pake anonymous, harap jangan spam. Kasian sama yang lain.

Dan yang terpenting adalah jangan jualan di kotak komentar blog gue, terutama jualan yang gak penting kayak alat vital atau video bokep. Lebih baik elu tulis link blog lo daripada jualan.

Komentar kalian sangat gue butuhkan. So, komen aja yaa. Terima kasih. :)