#SOTWKAPE04: Bikin Lagu, Gempa Bumi


Senin, 22 Januari 2018
Sudah memasuki minggu ketiga sekolah. Semua sudah menjadi terbiasa. Gak kayak pas awal-awal masuk sekolah, masih agak berbeda suasana. Tapi, sekarang udah biasa. Gak ada bangun kesiangan lagi. Semua aktivitas dimulai seperti saat sekolah sebelumnya.

Hari ini, rencananya gue ulangan kimia. Ngomong-ngomong, kimia adalah salah satu mata pelajaran yang susah banget gue pahami. Harus gue baca puluhan kali baru bisa paham. Untungnya, gak semua materi kimia kayak gitu. Ada beberapa materi kimia yang bisa mudah gue pahami. Sayangnya, kebanyakan susah gue pahami. Oleh karena itu gue gak ngambil Kimia untuk mata pelajaran yang dijadikan ujian nasional. Yang ada malah nanti gue tambah gak paham. Cukup kamu aja yang paham kimia, aku mah ogah. :D

Alhamdulillah, materi yang sekarang mau diujikan itu masih aman. Gue masih ngerti dikit-dikit, lah. Walaupun gitu tetep aja gue panik. Gue sudah berserah diri kepada Allah SWT aja mau gimana pun hasilnya. Semoga aja dapet yang terbaik.

Kabar baik pun tiba-tiba hadir. Katanya, ulangan kimia gak jadi hari ini tetapi diundur hari Rabu. Itu semua berkat temen gue Rio. Jadi, katanya dia papasan sama guru kimia. Guru kimia pun bertanya kepada Rio kalo ulangan kelas gue kapan. Dengan pura-pura gak tahu, Rio pun menjawab, “Hari Rabu, Bu, ulangannya.”

Satu kelas yang lagi belajar kimia padahal lagi pelajaran ekonomi pun langsung pada tutup buku kimia. Dengan ini, gue bisa baca lagi dan memahami materi kimia lagi karena ulangannya diundur. Alhamdulillah.

Selasa, 23 Januari 2018
Selasa kali ini akan gue habiskan waktu di kelas dengan bernyanyi dan mendengarkan musik. Kok bisa? Soalnya, ada dua pelajaran hari ini yang tugasnya adalah bernyanyi, yaitu Bahasa Inggris dan Seni Budaya. Tapi, tugas yang menurut gue sangat menantang adalah Bahasa Inggris. Soalnya, kita dituntut untuk membuat sebuah lagu Bahasa Inggris.

Ya, membuat sebuah lagu. Nada dari kita sendiri. Lirik pun juga sama. Untungnya ini dikerjakan per kelompok, jadi gak ribet-ribet amat. Tapi, kelompok gue mulai mengerjakan itu H-1. Iya, kemarin. Setelah gonta-ganti lirik, Selasa pagi pun baru jadi lirik yang sesungguhnya.

Lirik sudah jadi, tinggal membuat nadanya. Sedangkan tugas ini akan dikumpulkan sekitar 3 jam lagi. Gue sama temen gue, Dafa, mencoba membuat nada yang enak didengar. Berbekal tiga buah kunci gitar, yaitu F, C, dan G. Akhirnya kami bisa membuat sebuah nada yang enak didengar. Ketika gue kasih tau ke anggota kelompok gue, mereka pun setuju dan Alhamdulillah sukses.

Oh iya, gue juga membuat nada bersama Arvid yang punya gitarnya. Awalnya dia yang bermain gitar, gue hanya mengucapkan nadanya lewat mulut. Akhirnya, cara main gitarnya dia gue tiru dan Alhamdulillah berhasil. Kebetulan kelompok gue tampil terakhir, jadi gue masih bisa siap-siap dulu. Gak panik-panik amat, lah.

Setelah kelompok gue tampil, ada sebuah kebahagiaan tersendiri untuk gue dan kelompok gue, gurunya bilang kalo ending dari lagu gue itu bagus, ending-nya pas gitu, gue juga gak tahu maksudnya apa, pokoknya katanya pas aja dan (maaf) gak kayak kelompok sebelum-sebelum gue tampil yang gak tahu ending-nya gimana. Bukannya sombong, loh, ya, ini, tapi emang bener gurunya bilang gitu. Gak sia-sia 3 jam gue mikirin nada.

Untuk pelajaran Seni Budaya, hanya nyanyi-nyanyi dikit aja. Soalnya gak ditunjukkan ke depan kelas tetapi hanya latihan. Oh iya, saat pelajaran Seni Budaya, ada sesuatu yang menggemparkan sekolah gue. Gempa bumi. Katanya, sih, gitu. Tapi, gue gak ngerasain gempa itu. Yang gue tahu, saat itu gue lagi kebelet buang air besar, lalu tiba-tiba guru Seni Budaya gue langsung kabur keluar kelas. Ketika sudah di luar kelas baru berkata ada gempa. Ya, guru gue mementingkan dirinya sendiri, tidak mempedulikan muridnya yang masih ada di dalam kelas. Gue yang gak ngerasain gempa langsung ikut keluar kelas juga.

Oh iya, waktu itu handphone gue masih di charger, jadinya cabut charger dulu baru keluar kelas. Bukannya sayang handphone, takutnya nanti kalo handphone-nya ditinggal, gak bisa chat sama kamu dong? Eaaaa. :D

Untungnya, gempanya aman dan tidak ada korban jiwa. Mungkin itu semacam peringatan dari Allah SWT agar kita lebih mendekatkan diri lagi kepada-Nya.

Rabu, 24 Januari 2018
Minggu ini adalah minggu yang dinamakan Pekan Maulid di sekolah gue. Namanya gitu karena dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekolah gue mengadakan lomba dan lombanya itu ada di minggu ini. Gue gak tahu banget lombanya apa aja. Yang gue tahu, gue ikutan lomba Nasyid bersama teman-teman gue. Jadi, lomba itu diwajibkan untuk membawa 5 orang siswa dari tiap kelas.

Gak ada persiapan sama sekali untuk lomba Nasyid kali ini. Karena kita semua sibuk sama ulangan kimia. Aslinya, gue gak sibuk-sibuk amat, sih. Bisa aja latihan, itung-itung refreshing setelah pusing belajar kimia. Tapi, sebagian temen gue ada yang tetep mau fokus belajar.

Setelah istirahat kedua, lomba pun dimulai. Gue dan temen-temen gue dateng telat karena belajar dahulu beberapa menit. Ketika sampai di tempat lomba, yaitu Ruang Audiovisual (AVI), Dafa dan Machfut temen gue ke meja registrasi dan mengambil nomor tampil. Emang udah rejekinya atau gimana, gue dan temen-temen gue maju keempat. Ya, dateng terakhir tapi maju keempat. Dan saat itu sedang ada penampilan kedua.

Mungkin karena grogi atau apa, di awal Sholawat kami salah semua. Ya, nada sholawatnya berbeda daripada saat kita lagi latihan. Sudah hampir setengah jalan, akhirnya diulang kembali. Penonton pun pada tertawa. Banyak yang mengira bahwa kesalahan ini adalah kesalahan yang dibuat-buat. Padahal, memang ini nyatanya, kita salah.

Alhamdulillah, penampilan berhasil dengan lancar. Walaupun ada kendala sedikit.

Kamis, 25 Januari 2018
Hari ini adalah hari dimana film Dilan 1990 tayang. Gue mau nonton tapi masih bimbang. Ya, bimbang sama siapa. Palingan juga nanti ujung-ujungnya nonton sendirian. Untuk kamu, jangan nonton Dilan sendirian, gak akan kuat, ajak aku aja. :D

Pagi hari, hujan deras turun ke bumi. Sebuah keberkahan bagi siswa di sekolah gue kalo hujan turun. Soalnya, hampir setiap hujan gak apa-apa kalo telat. Biasanya, sih, gitu. Sayangnya, hujan sudah berhenti sebelum pukul 06:30. Jadi, sudah dipastikan nanti yang telat akan dihukum. Gue pun dengan santainya berangkat ke sekolah sekitar pukul 06:15. Ternyata, tak diduga-duga, jalanan sangat-sangat macet.  Gue berdoa semoga aja gak telat, eh, gak taunya sudah lewat dari pukul 06:30 gue masih di jalanan terkena macet.

Alhasil, gue telat. Untungnya, pelajaran pertama olahraga, pasti gurunya sering telat dikit, jadi menurut gue masih aman. Gue pun mengisi buku telat di depan gerbang setelah itu langsung pergi ke kelas. Padahal, seharusnya gue harus ke meja piket dahulu untuk meminta surat izin masuk kelas. Berhubung gak ketauan, langsung cabut aja, hehe. Boleh ditiru tapi jangan sering-sering.

Sesampainya di kelas, ternyata guru gue belum masuk. Jadinya, masih aman. Rejeki di pagi hari, hujan dan gak usah ngisi buku telat di meja piket yang bisa nambah poin. :D

Jumat, 26 Januari 2018
Seperti minggu sebelumnya, hari ini adalah hari ulangan matematika minat. Jadi, setiap hari Jumat sudah dipastikan kelas gue ulangan matematika minat. Udah fix gak bisa diganggu gugat. Sayangnya, ulangan matematika minat kali ini, soalnya haduhh… Angkat tangan deh gue. Mungkin, karena emang malamnya gue gak belajar. Jadi, gak semua soal gue jawab, hanya beberapa aja. Itu pun gak tahu apakah sudah benar atau masih salah. Hanya Allah dan guru matematika minat yang tahu.

Udah hari Jumat, besok adalah hari Sabtu, ya, Sabtu besok berbeda dari Sabtu biasanya karena ada Try Out SBMPTN dari Universitas Bakrie. Gak usah gue ceritain panjang-panjang, pokoknya soalnya sulit. Sekian.

***

Cukup sekian #SOTWKAPE kali ini. Maaf sekali kalo gue jarang nulis #SOTWKAPE. Cuma kalo ada hal-hal yang menarik aja, ya, gue tulisnya. Paling-paling kejadian setiap hari gue nulisnya di binder rahasia gue atau di Word lalu disimpan di file rahasia negara gue kayak kejadian misalnya minjemin buku ke orang gitu atau yang lain, hehe. Sekian, semoga kalian semua sukses! Tunggu postingan #SOTWKAPE selanjutnya, yaw! SALAM UPIL GAUL! :) 

0 comments:

Post a Comment

Buat kalian yang mau komentar, silahkan saja, mau panjang apa pendek. Kalo lo mau komentar pake anonymous, harap jangan spam. Kasian sama yang lain.

Dan yang terpenting adalah jangan jualan di kotak komentar blog gue, terutama jualan yang gak penting kayak alat vital atau video bokep. Lebih baik elu tulis link blog lo daripada jualan.

Komentar kalian sangat gue butuhkan. So, komen aja yaa. Terima kasih. :)