“Pe, lo tahun ini mudik?” tanya salah seorang temen gue yang
bernama Bambang.
“Ya kali gue gak mudik, coy. Kakek sama nenek gue aja masih
ada di kampung,” jawab gue dengan nada sedikit hiphop.
“Naik apa?” tanya Bambang lagi penasaran.
“Naik mobil paling. Mau naik apalagi. Semua tiket juga pasti
udah abis,” jawab gue sambil tersenyum. “Tapi, gue takutnya kena macet 3 hari 2
malem di jalan kayak tahun kemarin,” sambung gue dengan nada agak kecewa.
“Loh? Kok bisa?” Bambang semakin kepo.
“Bisa lah, namanya juga macet,” jawab gue bête.
“Makanya, coba deh lo sekali-kali naik transportasi udara
kalo mudik,” saran Bambang.
“Pesawat gitu yang lo maksud?” tanya gue sambil
mengernyitkan dahi.
“Iya, lah. Banyak loh keuntungan kalo lo mudik pakai
transportasi udara.”
“Apa aja tuh? Bukannya rawan kecelakaan juga, ya?”
“Yeh, gak juga kali. Jujur, gue sebagai Sobat Aviasi agak
tersinggung lo bilang pesawat sering kecelakaan,” ucap Bambang dengan nada agak
kesal.
“Aduh, itu apa deh Sobat Aviasi?” tanya gue kebingungan.
“Gue tulis deh sini di blog lo. Boleh gak? Gue mau tulis
tentang keuntungan naik transportasi udara dan Sobat Aviasi. Biar lo tahu sama
pembaca blog lo tahu. Gimana?”
“Ya udah, deh. Nih, tulis.” Gue pun langsung memberi laptop
gue ke Bambang.
***
Mudik. Siapa sih yang gak tahu
sama kata itu? Ya, pulang ke kampung halaman dimana kita akan bertemu sanak
saudara atau orang tua kita. Sudah pasti untuk orang-orang yang merantau melakukan
ritual mudik ketika lebaran termasuk juga penulis dan yang punya blog ini.

Tapi, kadang ada hal yang buat
kita berfikir dua kali atau malah berkali-kali apakah mudik atau enggak. Misalnya
seperti takut macet, tiket abis dan lain-lain. Nah, kali ini, gue, Bambang,
temennya Kape, mau kasih saran kepada kalian buat mudik menggunakan transportasi
udara karena banyak keuntungannya.
Pertama, gak membutuhkan waktu lama. Sobat Aviasi, ketika kalian
menggunakan transportasi udara ketika mudik, pasti gak membutuhkan waktu lama
bukan? Paling selama-lamanya telat itu hanya 1 – 2 jam saja, tergantung sama kondisi
cuaca. Untuk selebihnya sih pasti tepat waktu dan gak membutuhkan waktu lama
disbanding transportasi lainnya.
Kedua, harga sesuai dengan fasilitas. Memang sih, naik transportasi
udara itu cenderung mahal untuk biaya tiketnya. Tapi, coba deh kalian telaah
lebih dalam, kalian pikir lebih dalam lagi kalau harga transportasi udara itu
mahal tetapi kualitas yang diberikan juga setara.
Ketiga, bisa cuci mata. Tanda kutip loh ya cuci matanya. Karena ada
dua hal yang bisa membuat kita cuci mata ketika di dalam pesawat. Bila kalian
duduk di sebelah jendela, bisa cuci mata melihat keindahan awan yang dimiliki
oleh alam semesta. Bila tak duduk di sebelah jendela, kalian bisa cuci mata
melihat…ya kalian tahu lah, ya. :D
Keempat, nyaman dan aman. Pastinya, hal yang diutamakan ketika mau
bepergian adalah kenyamanan dan keselamatan. Transportasi udara adalah salah
satu transportasi yang aman dan nyaman karena apa? Dengan harga yang cukup
tinggi pasti mereka mengutamakan kedua itu. Bilamana ada kecelakaan pesawat
atau kenapa-napa, mungkin itu memang sudah takdir karena tujuannya adalah
membuat penumpang nyaman dan aman.
***
Nah, itu dia tadi kata teman gue,
Bambang, empat hal keuntungan bila kita menaiki transportasi udara ketika
mudik. Btw, kalo penjelasannya kurang jelas, maaf. Bambang emang suka gak jelas
orangnya. Tapi, ada kabar penting, diam-diam Bambang ternyata menjadi
#SobatAviasi, loh.
Mau tahu apa itu #SobatAviasi?
Sobat Aviasi adalah komunitas yang dibentuk oleh DIrektorat Jendral Perhubungan
Udara Kementerian Perhubungan. Keren bukan si Bambang walau suka jelas? Untuk
kalian yang belum bergabung, yuk mari bergabung dalam #SobatAviasi. Bisa
langsung saja kalian cek di instagram-nya @djpu151. Yuk mari kita gunakan transportasi udara ketika mudik. Kalau bisa, sih, selamanya. :)
sumber gambar: google.
Paling nyaman memang naik pesawat dibanding transportasi lain...
ReplyDeleteYap, benar sekali. :)
DeleteNaik pesawat memang bisa hemat waktu dan tentunya jadi nggak macet :)
ReplyDeletePastinya. :)
DeletePaling suka duduk sebelah jendela kalau di pesawat bisa lihat awan-awan dari dekat hehe
ReplyDeleteKayak bisa menggapai awan gitu, ya? :D
Delete