Nah, untuk kali ini, gue mau cerita tentang The First MABIT. Mabit pertama. Gue kasih tau ya, ini gue pake kata-kata Bahasa Inggris di judul postingan ini dari google translate. Terima kasih google translate.
Kemarin, tepatnya hari Jum'at, gue MABIT. Apa itu MABIT? MABIT adalah singkatan dari Malam Bina Iman dan Takwa. Karena gue anak eskul Rohis (Rohani Islam), maka gue diharuskan untuk mengikuti ini karena acara ini diadakan oleh anak Rohis.
Jadi, di acara ini, kita nginep di sekolah tepatnya di Masjid. Memperdalam ilmu agama dan lain-lain. MABIT di sekolah gue, diadakan pada hari Jum'at sampai Sabtu. Ya, dari Jum'at Sore sampai Sabtu siang.
Nih, gue kasih tau susunan acara MABIT ini.
17.00 - 18.00 : Pendataan peserta.
18.00 - 19.00 : Shalat Maghrib dan tadarus.
19.00 - 19.15 : Shalat Isya.
19.00 - 22.00 : Materi MABIT dan LDKR.
22.00 - 00.00 : Makan malam, jam bebas.
00.00 - 03.00 : Tidur.
03.00 - 05.00 : Shat malam, muhasabah, shalat shubuh.
05.00 - 06.00 : Al - Ma'tsurat, qultum.
06.00 - 08.00 : Sarapan, olahraga, games.
08.00 - 09.00 : Istirahat, mandi.
09.00 - 11.30 : Materi MABIT dan LDKR.
11.30 - 12.00 : Penutupan.
Itu adalah susunan acara di lembar pemberitahuan. Sedangkan acaranya kemarin, gak sesuai sama jadwal. Materi baru di kasih jam 9 malam sampai jam 11 malam. Jadi, gue dan temen-temen gue makan malam jam 11 malam.
Makannya enak sob. Makan ayam bakar. Bakarnya, bakar sendiri. Jadi, jam 11 malam itu gak makan. Tapi, bakar ayam dulu. Semua anak laki-laki bakar ayam. Sedangkan anak cewek, hanya duduk-duduk saja. Laki-laki pada capek, tapi, anak ceweknya hanya diam saja. Semua cewek sama aja. Sama-sama gak peka. *digebukin pembaca cewek*
Kami baru makan saat jam 12 malam. Walaupun udah lapar, tapi tetep enak karena perut kami emang lagi lapar saat itu. Setelah makan dan tak lupa juga minum, anak laki-laki pada ke masjid untuk bobo-bobo cantik. Anak ceweknya di trainning centre (aula).
Gue dan temen-temen gue (anak laki-laki), baru siap-siap tidur jam setengah 1 malam. Sedangkan di jadwal, tidur itu harus jam 00.00 - 03.00. Akan tetapi, sebelum jam 1 malam, listrik di Masjid mati. Gue kira saat itu, kakak-kakak pembimbing yang iseng. Ternyata, tidak. Memang listrik Masjid mati. Anehnya, listrik di seluruh sudut sekolah gue gak mati. Hanya listrik di Masjid. Kata kakak-kakak pembimbingnya, mungkin ini listrik di Masjid konslet. Gue panik karena banyak terjadi kebakaran dikarenakan konsleting listrik. Tapi, hari itu udah malam. Mau gak mau gue harus tidur.
Gue tidur dari jam 1 sampai jam 3. Hanya 2 jam. Bangun tidur cuci muka, wudhu, terus shalat Tahajud. Kata temen gue yang udah pernah ikut MABIT, shalat Tahajudnya, berjamaah. 8 rakaat. Dan disetiap rakaat, sehabis baca Surat Al-Fatihah, pasti suratnya panjang-panjang bukan surat yang pendek. Tapi, kata teman gue salah. Suratnya itu gak panjang-panjang. Tapi, panjang. Iya. Untungnya kaki gue gak kenapa-napa. Kalo kenapa-napa kan berabe.
Sehabis shalat Tahajud, semua anak-anak disuruh baca Al-Qur'an. Aslinya sih semalem udah. Satu orang 1 juz. Tapi, gue setengah juz. Setengahnya lagi temen gue. Soalnya, kata kakak pembimbing, kalo gak kuat boleh berdua. Kebetulan temen gue ngajakin berdua, dengan senang hati gue terima.
Tak berapa lama kemudian, azan shalat Subuh berkumandang. Kami semua shalat Subuh. Sehabis shalat Subuh, ada muhasabah. Jadi, disini kayak ada motivator gitu. Dan kata temen gue, nanti pas muhasabah pasti ada yang nangis. Jadinya, di muhasabah, pembicaranya berbicara tentang orang tua. Kita semua duduk di lantai dengan rapih mendengar pembicaraan.
Tak berapa lama kemudian, temen gue yang di sebelah kiri, nangis. Nangisnya lumayan kejer. Di sebelah kanan gue, ternyata nangis juga. Karena gue solid, gue juga ikut nangis. Kan gak solid kalo sebelah kanan kiri kita nangis, masa kita yang di tengah gak nangis. Selain itu, gue nangis karena saat itu lagi berdoa. Semua anak pada nangis. Intinya cerita tentang Ibulah. Kalo lo ikut, pasti lo nangis. Gue jamin.
Setelah itu adalah olahraga, kami semua (anak laki-laki), pada patungan beli bola plastik. Cukup seru juga sih bermain bola walaupun dengan bola plastik. Saat pertama-tama pertandingan, gue disuruh jadi kiper. Dan alhamdulillah, gue bisa mencetak gol untuk lawan 2 kali.
Setelah olahraga, kami semua mandi. Dan inilah yang gue baru pertama kali rasakan. Mandi di sekolah. Seumur-umur, gue belum pernah mandi di sekolah. Ternyata enak juga mandi di sekolah.
Setelah itu, makan-makan alias sarapan pagi. Habis sarapan, kumpul lagi bareng anak cewek dan dikasih lagi materi MABIT oleh kakak-kakak pembimbing. Setelah selesai materi MABIT, kami semua menonton film. Bukan, bukan film porno. Mana mungkin acara tentang agama masa dikasihnya film porno. MIKIR!!!
Setelah itu shalat Dzuhur dan setelah shalat Dzuhur, penutupan MABIT. Tidak sesuai jadwal. Seharusnya selesai jam 12 siang tapi ini molor. Jadi, selesai acara ini adalah jam 1 siang hari Sabtu.
Nah, karena itu, Satnight ILHM eps. ini tidak dikeluarkan pada hari Sabtu. Kenapa? Karena gue capek. Tidur cuma 2 jam. Tapi tak apalah, semua kecapekan gue hilang setelah pulang terus tidur.
Di sore hari, gue tidur dan bangun kira-kira jam setengah 7 lewat dan ibu gue bilang, "Mas, itu ada paket. Tadi sore nyampe. Kayaknya sih buku."
Gue langsung buka buku itu dan ternyata, buku RELATIONSHIT karya Alitt Susanto, sampai di rumah gue. Gak nyangka gue. Kata toko buku online, dia bilang kalo bukunya akan dikirim serentak tanggal 28 Mei 2014. Tapi, entah kenapa gue bisa dikirim cepet sama toko buku online-nya. Apa mungkin gue dikhususkan. Yang ganteng duluan atau sebaliknya, yang jelek duluan? Yang penting, gue udah bisa dapet buku itu.
Dan juga, gue gak cuma dapet buku itu doang. Karena gue pre order, jadi gue dapet TTD-nya Alitt. Keren kan? Keren gak??
Gue dan temen-temen gue (anak laki-laki), baru siap-siap tidur jam setengah 1 malam. Sedangkan di jadwal, tidur itu harus jam 00.00 - 03.00. Akan tetapi, sebelum jam 1 malam, listrik di Masjid mati. Gue kira saat itu, kakak-kakak pembimbing yang iseng. Ternyata, tidak. Memang listrik Masjid mati. Anehnya, listrik di seluruh sudut sekolah gue gak mati. Hanya listrik di Masjid. Kata kakak-kakak pembimbingnya, mungkin ini listrik di Masjid konslet. Gue panik karena banyak terjadi kebakaran dikarenakan konsleting listrik. Tapi, hari itu udah malam. Mau gak mau gue harus tidur.
 |
| Gelap Sob!! |
Gue tidur dari jam 1 sampai jam 3. Hanya 2 jam. Bangun tidur cuci muka, wudhu, terus shalat Tahajud. Kata temen gue yang udah pernah ikut MABIT, shalat Tahajudnya, berjamaah. 8 rakaat. Dan disetiap rakaat, sehabis baca Surat Al-Fatihah, pasti suratnya panjang-panjang bukan surat yang pendek. Tapi, kata teman gue salah. Suratnya itu gak panjang-panjang. Tapi, panjang. Iya. Untungnya kaki gue gak kenapa-napa. Kalo kenapa-napa kan berabe.
Sehabis shalat Tahajud, semua anak-anak disuruh baca Al-Qur'an. Aslinya sih semalem udah. Satu orang 1 juz. Tapi, gue setengah juz. Setengahnya lagi temen gue. Soalnya, kata kakak pembimbing, kalo gak kuat boleh berdua. Kebetulan temen gue ngajakin berdua, dengan senang hati gue terima.
Tak berapa lama kemudian, azan shalat Subuh berkumandang. Kami semua shalat Subuh. Sehabis shalat Subuh, ada muhasabah. Jadi, disini kayak ada motivator gitu. Dan kata temen gue, nanti pas muhasabah pasti ada yang nangis. Jadinya, di muhasabah, pembicaranya berbicara tentang orang tua. Kita semua duduk di lantai dengan rapih mendengar pembicaraan.
Tak berapa lama kemudian, temen gue yang di sebelah kiri, nangis. Nangisnya lumayan kejer. Di sebelah kanan gue, ternyata nangis juga. Karena gue solid, gue juga ikut nangis. Kan gak solid kalo sebelah kanan kiri kita nangis, masa kita yang di tengah gak nangis. Selain itu, gue nangis karena saat itu lagi berdoa. Semua anak pada nangis. Intinya cerita tentang Ibulah. Kalo lo ikut, pasti lo nangis. Gue jamin.
Setelah itu adalah olahraga, kami semua (anak laki-laki), pada patungan beli bola plastik. Cukup seru juga sih bermain bola walaupun dengan bola plastik. Saat pertama-tama pertandingan, gue disuruh jadi kiper. Dan alhamdulillah, gue bisa mencetak gol untuk lawan 2 kali.
Setelah olahraga, kami semua mandi. Dan inilah yang gue baru pertama kali rasakan. Mandi di sekolah. Seumur-umur, gue belum pernah mandi di sekolah. Ternyata enak juga mandi di sekolah.
Setelah itu, makan-makan alias sarapan pagi. Habis sarapan, kumpul lagi bareng anak cewek dan dikasih lagi materi MABIT oleh kakak-kakak pembimbing. Setelah selesai materi MABIT, kami semua menonton film. Bukan, bukan film porno. Mana mungkin acara tentang agama masa dikasihnya film porno. MIKIR!!!
Setelah itu shalat Dzuhur dan setelah shalat Dzuhur, penutupan MABIT. Tidak sesuai jadwal. Seharusnya selesai jam 12 siang tapi ini molor. Jadi, selesai acara ini adalah jam 1 siang hari Sabtu.
Nah, karena itu, Satnight ILHM eps. ini tidak dikeluarkan pada hari Sabtu. Kenapa? Karena gue capek. Tidur cuma 2 jam. Tapi tak apalah, semua kecapekan gue hilang setelah pulang terus tidur.
Di sore hari, gue tidur dan bangun kira-kira jam setengah 7 lewat dan ibu gue bilang, "Mas, itu ada paket. Tadi sore nyampe. Kayaknya sih buku."
Gue langsung buka buku itu dan ternyata, buku RELATIONSHIT karya Alitt Susanto, sampai di rumah gue. Gak nyangka gue. Kata toko buku online, dia bilang kalo bukunya akan dikirim serentak tanggal 28 Mei 2014. Tapi, entah kenapa gue bisa dikirim cepet sama toko buku online-nya. Apa mungkin gue dikhususkan. Yang ganteng duluan atau sebaliknya, yang jelek duluan? Yang penting, gue udah bisa dapet buku itu.Dan juga, gue gak cuma dapet buku itu doang. Karena gue pre order, jadi gue dapet TTD-nya Alitt. Keren kan? Keren gak??
Bagi kalin yang udah pre order, sabar. Pasti bukunya sampai di saat waktu yang tak terduga. Waktu yang tak terduga itu kapan? Saat lo lagi BAB di jendela sambil main Flappy Bird di HP Nokia.
Yang belum pre order, coba tanya toko buku online, kali aja masih nyedian pre order + TTD. Kalo gak bisa, dateng aja ke Jakarta Book Fair. Katanya disana ada. Katanya.
Sudah, ini aja cerita gue tentang MABIT pertama gue. Dan gue minta maaf kalo Satnight ILHM telat. Bila kalian mau liat Satnight ILHM gue yang lain, bisa cek disini.
Sekian dan terima kasih. Salam PCBG \o/
gue juga sering ikut mabit, di TPA tempat gue nagajar
ReplyDeleteIya ~
Deletelu beruntung soalnya mabit gabung sama LDKR . COBA nggak . YOU WILL KNOW
ReplyDeleteEmang iya?
Delete