UTS: Ulangan Telah Selesai

Minggu kemarin, gue baru saja mengalami yang namanya Ulangan Tengah Semester atau biasa disebut UTS. Ini adalah pertama kalinya gue UTS di SMA. Ketika baru dikasih kartu peserta UTS, gue lihat dibalik kertas itu, ternyata terdapat jadwal pelajaran dan waktu mengerjakan soal.

Gue kaget ketika tahu bahwa waktu untuk mengerjakan soal hanya 90 menit untuk semua mata pelajaran. Di benak gue, terdapat pikiran bahwa, "Emang buat ngerjain matematika cukup?" atau "Fisika kan susah ada cos sama sin, cukup gak ya?" atau "Kimia harus hafalin atom. Nanti kalo ingetnya susah gimana ya?". Pokoknya banyak pikiran di dalam kepala gue, yang berkata bahwa mengerjakan soal 90 menit itu tidak cukup.

Malam hari sebelum besoknya UTS, gue bareng Nyokap nyari peralatan untuk perang (baca: UTS). Entah mengapa, setiap mau UTS, alat tulis gue selalu lengkap. Tapi, setelah UTS, mungkin cuma beberapa yang ada. Kalo ada, mungkin sudah agak rusak. Sedih? Banget.

Gue beli peralatan perang di tukang foto copy deket rumah. Kebetulan, waktu itu gue nge-print tugas disana. Sehabis nge-print gue langsung pulang dan sesampainya di rumah, flashdisk gue gak ada. Gue panik. Salah satu kemungkinannya pasti ada disana, makanya selain membeli peralatan gue juga ingin menanyakan keberadaan flashdisk gue yang isinya banyak video bokep.

"Bu, sekalian tanyain flashdisk Ilham ada gak disini," ucap gue ke Nyokap yang lagi memesan papan jalan.

Setelah Nyokap bilang, tukang foto copy membawa satu kantong plastik. Ternyata, isinya adalah belasan atau bahkan puluhan flashdisk yang ketinggalan disitu. Gue pun menyebut ciri fisik flashdisk gue. Ya, kayak lagi lapor polisi kehilangan barang berharga, ditanyain secara detail.

Untungnya flashdisk gue ketemu. YEAAAH!!! FLASHDISK GUE GAK JADI HILANG!!! :D

Ngomongin UTS, hampir di setiap pelajaran yang gue kerjakan, pasti ada yang ngasal. Dari hari pertama sampai hari terakhir. Apalagi pas pelajaran di hari terakhir jam terakhir, yaitu Geografi. Gue kayaknya salah milih Lintas Minat. Soalnya susah banget untuk pelajaran geografi.


Salah satu hal yang membuat gue ngasal adalah karena waktu. Waktu yang begitu cepat. Kalo waktunya 90 menit tetapi pelajaran yang diujikan hanya dua setiap harinya, mungkin gue akan bisa. Tapi, kalo sehari tiga pelajaran, itu yang membuat gue panik. Gue bingung mau belajar apa. Pelajaran A dulu, B dulu atau C dulu.

Perbedaan mendasar UTS di SMP dan di SMA adalah waktu dan mata pelajaran setiap harinya. Waktu cuma 90 menit dan ada tiga mata pelajaran yang diujikan.

UTS gue ditutup dengan pertanyaan pengawas gue, yaitu guru PKL dari UNJ yang tanya-tanya ke gue sambil ngawas. Pertanyaannya awalnya biasa seperti, "Susah ya soalnya?". Tapi, lama-lama jadi gak biasa kayak, "Rumah kamu dimana?". Dan setelah gue mengumpulkan lembar jawaban gue ke dia, dia bilang ke gue, "Hati-hati di jalan, ya.".

SATU HAL YANG GUE TAKUTIN. GURU PKL DARI UNJ YANG NGAWAS GUE ITU ADALAH LAKI-LAKI. YA, GUE TAKUTNYA DIA DIAM-DIAM ADA PERASAAN KE GUE.

Sekian.